Rindu ??, Ya entah kenapa malam ini implus –
implus saraf di otak ku tidak bekerja seperti biasanya. Ia hanya mengolah satu
data, taukah kau data apa itu? Dirimu, ya data itu dirimu kawan. Kau tau kenapa
? entahlah,
aku juga tak tau dan akupun tidak terlalu memusingkan kenapa itu
bisa terjadi. Aku juga tak tau hormon apa yang merangsangnya sehingga namamu
lah yang bergelayut di pikiranku, dan yang membuat ia betah untuk tetap
menempatkan namamu ditingkat teratas dari sekian banyak nama yang sudah
tersimpan rapi di loker memori otakku. Mungkin kau pikir ini berlebihan, lebay, hiperbola atau apalah itu, atau bahkan hanya seonggok
kalimat yang tak bermakna. Tapi inilah yang kurasakan kawan. Aku rindu, ya aku
rindu masa itu kawan!
Rindu dengan momen ketika kita pertama kali
bertemu
Rindu dengan senyuman yang kau lemparkan pertama
kali padaku
Rindu dengan tingkah polamu, masih banyak
kerinduanku pada mu, kawan,
Kucoba membuka kembali lembaran yang pernah kita toreh bersama
Lagi, lagi – lagi rasa itu muncul dibenakku. Aku rindu, ya aku
rindu masa itu, kawan.
Rindu ketika
kita berkumpul bersama.
Rindu ketika
dengan antusiasnya kau bercerita disetiap detil kejadian yang kau alami hari
itu, meskipu terkadang aku bak sebuah batu yang hanya mendengarkan mu tanpa
sedikitpun memberi tanggapan atas semua
ceritamu. Aku rindu dengan dirimu kawan,.ya aku rindu, aku rindu masa itu,
terlalu banyak kerinduanku atas dirimu. Semoga kau juga merasakan hal yang
sama.
Aku berharap semoga kita bisa kembali menapaki
lembaran yang sudah pernah kita toreh. Taukah kau kawan, besi harus merelakan
dirinya ditempa berkali – kali agar ia bisa menjadi pisau yang berguna bagi
pemiliknya. Begitu juga kita, Manusia. Aku tau kau adalah orang yang kuat, dan aku yakin kau mampu melewati semua
ini.
Palangkaraya, 09 Maret 2013
Dipenghujung malam ditemani rinai
hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar