Bismillah hirohman..nirrohim…
Ba’da
tahmid, tahlil serta takbir..yang menggema di relung hati hingga ke angkasa dan
berharap menembus Arsy-Nya…Ku titipkan Salam penuh cinta untuk mu. Dari seluruh
nyanyian alam..
yang terus memohon ampunan dalam tiap helaan nafas dan dalam tiap langkah.. Ku titipkan Salam penuh untuk mu yang telah mengajarkan cinta untuku, untukmu dan untukNya. Sebening lantunan dzikir pagi yang menghadirkan ketenangan dalam tiap relung hati anak adam, dengan tetesan embun di dhuha-Nya yang menyejukan dan menyegarkan hati.
yang terus memohon ampunan dalam tiap helaan nafas dan dalam tiap langkah.. Ku titipkan Salam penuh untuk mu yang telah mengajarkan cinta untuku, untukmu dan untukNya. Sebening lantunan dzikir pagi yang menghadirkan ketenangan dalam tiap relung hati anak adam, dengan tetesan embun di dhuha-Nya yang menyejukan dan menyegarkan hati.
Akhirnya..dan semoga bukan yang terakhir.. Ku
titipkan salam penuh rindu kepada mu yang mengajarkan cita dan cinta
dijalanNya. mencoba sejenak untuk mem-flash back kembali tentang memori kita
dahulu, mundur keawal februari 2012, dimana kita pertama kali mencoba merangkai
dan merajut cinta untuk menggapai cita dan cintaNya, yang mana Allah takdirkan kita
dalam satu lingkaran.. Mungkin kakak hanya sosok murabbi biasa, namun sesuatu
yang ditinggalkan dihati ini yang begitu luar biasa. Dimana menjadi salah satu
sosok yang begitu berpengaruh dihidupku. Dalam pertemuan ini telah banyak torehkan
warna yang berbeda yang membuat begitu indah rangkaian klise dihidupku..
O iya,. Terima kasih atas semua yang telah kakak
beri..ke diri seorang anak perempuan yang pada awalnya masih begitu rentan
dalam mengahadapi ujian ini, ke diri seorang anak perempuan yg pada awalnya
masih merangkak dalam berjalan di jalan ini.. Namun..kakak,,telah mengajarkan
begitu banyak hikmah...tentang arti sebuah kehidupan, kesabaran, keikhlasan dan
pengorbanan.. Sehingga anak perempuan ini perlahan mengerti arti hidup yang
menghidupkan. Meski tak jarang terjatuh..terluka..bahkan berdarah..ataupun
harus kembali merangkak..untuk segera menjemput cinta-Nya… Namun kakak
tetaplah.. dengan sabar berdiri di belakang .mendorong diri ini di saat lemah
mendera,.
Terimakasih, karena telah mau dan rela menjadi
seorang pendamping, seorang kakak, seorang saudari, seorang sahabat. Untuk diri
yang penuh dengan ke alpa-an, untuk diri yang begitu lemah, untuk diri yang begitu
sering sombong, untuk diri ini yang kadang begitu angkuh, lalai, dan untuk diri
yang terlalu sering terlupa… Terima kasih atas semua pengorbanan yg telah kakak
beri.. Entah ,,,harus dengan apa membalasnya… Semoga…pintu-pintu surga kian
terbuka..untuk mu… Kakak..ku..
Maaf…jika selama sebagai binaan, adik, atau apalah
kau menyebutnya. Jika diri ini masihlah belum mampu memberikan apa-apa yg
terbaik untuk kakak..
Maaf..atas
segala khilaf yang kerap terjadi, untuk kekecewaan yang sering diberi.Tidak ada
yang sempurna dalam hidup ini tidak aku, tidak kamu, tidak kita dan tidak juga
mereka. izinkanlh doa robithoh dan lantunan lirih sebgai pengikat rindu kita.
Jazakumullahu khairan katsir. Semoga Sang Izzati membalas semua kebaikanmu dan membawa
kita berkumpul di tempat yang penuh dengn cintaNya
Hingga akhirnya…. Semoga … perpisahan ini…hanyalah
akan menjadi sebuah kata. Ya..sebuah kata.. Karena di akhir ini..adalah sebuah
awal kita untuk kembali mencoba menyambut dan menyonsong..ketetapan serta
ujian-ujian dari-Nya..Yang pada akhirnya Allah telah mempersiapkan sebuah sekenario
yang begitu indah untuk kita..Ya untuk aku, kamu, kita dan mereka..
Semoga…hati-hati kita akan senantiasa..menyatu dalam lantunan kasih
sayang-Nya..
Tak lupa
ribuan syukur ku panjatkan kepada Dzat yang hidupku ada ditanagnNya..karena telah
mempertemukan kita di dunia. Dan semoga
akhirnya Allah kelak akan mempertemukan kita dan menyatukan kita di
surga-Nya ,sehingga tiada lagi kata perpisahan.. yg ada
hanyalah…lantunan-lantunan syukur..
Amin-amin
ya Rabbal a’lamin….
12 Juli 2013
Dibawah guyuran rahmatNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar