Jumat, 12 Juli 2013

.::Seonggok Kata Untukmu::.



Bismillah hirohman..nirrohim…
Ba’da tahmid, tahlil serta takbir..yang menggema di relung hati hingga ke angkasa dan berharap menembus Arsy-Nya…Ku titipkan Salam penuh cinta untuk mu. Dari seluruh nyanyian alam..
yang terus memohon ampunan dalam tiap helaan nafas dan dalam tiap langkah.. Ku titipkan Salam penuh untuk mu yang telah mengajarkan cinta untuku, untukmu dan untukNya. Sebening lantunan dzikir pagi yang menghadirkan ketenangan dalam tiap relung hati anak adam, dengan tetesan embun di dhuha-Nya yang menyejukan dan menyegarkan hati.
Akhirnya..dan semoga bukan yang terakhir.. Ku titipkan salam penuh rindu kepada mu yang mengajarkan cita dan cinta dijalanNya. mencoba sejenak untuk mem-flash back kembali tentang memori kita dahulu, mundur keawal februari 2012, dimana kita pertama kali mencoba merangkai dan merajut cinta untuk menggapai cita dan cintaNya, yang mana Allah takdirkan kita dalam satu lingkaran.. Mungkin kakak hanya sosok murabbi biasa, namun sesuatu yang ditinggalkan dihati ini yang begitu luar biasa. Dimana menjadi salah satu sosok yang begitu berpengaruh dihidupku. Dalam pertemuan ini telah banyak torehkan warna yang berbeda yang membuat begitu indah rangkaian klise dihidupku..
O iya,. Terima kasih atas semua yang telah kakak beri..ke diri seorang anak perempuan yang pada awalnya masih begitu rentan dalam mengahadapi ujian ini, ke diri seorang anak perempuan yg pada awalnya masih merangkak dalam berjalan di jalan ini.. Namun..kakak,,telah mengajarkan begitu banyak hikmah...tentang arti sebuah kehidupan, kesabaran, keikhlasan dan pengorbanan.. Sehingga anak perempuan ini perlahan mengerti arti hidup yang menghidupkan. Meski tak jarang terjatuh..terluka..bahkan berdarah..ataupun harus kembali merangkak..untuk segera menjemput cinta-Nya… Namun kakak tetaplah.. dengan sabar berdiri di belakang .mendorong diri ini di saat lemah mendera,.
 Terimakasih, karena telah mau dan rela menjadi seorang pendamping, seorang kakak, seorang saudari, seorang sahabat. Untuk diri yang penuh dengan ke alpa-an, untuk diri yang begitu lemah, untuk diri yang begitu sering sombong, untuk diri ini yang kadang begitu angkuh, lalai, dan untuk diri yang terlalu sering terlupa… Terima kasih atas semua pengorbanan yg telah kakak beri.. Entah ,,,harus dengan apa membalasnya… Semoga…pintu-pintu surga kian terbuka..untuk mu… Kakak..ku..
Maaf…jika selama sebagai binaan, adik, atau apalah kau menyebutnya. Jika diri ini masihlah belum mampu memberikan apa-apa yg terbaik untuk kakak..
Maaf..atas segala khilaf yang kerap terjadi, untuk kekecewaan yang sering diberi.Tidak ada yang sempurna dalam hidup ini tidak aku, tidak kamu, tidak kita dan tidak juga mereka. izinkanlh doa robithoh dan lantunan lirih sebgai pengikat rindu kita. Jazakumullahu khairan katsir. Semoga Sang Izzati membalas semua kebaikanmu dan membawa kita berkumpul di tempat yang penuh dengn cintaNya
Hingga akhirnya…. Semoga … perpisahan ini…hanyalah akan menjadi sebuah kata. Ya..sebuah kata.. Karena di akhir ini..adalah sebuah awal kita untuk kembali mencoba menyambut dan menyonsong..ketetapan serta ujian-ujian dari-Nya..Yang pada akhirnya Allah telah mempersiapkan sebuah sekenario yang begitu indah untuk kita..Ya untuk aku, kamu, kita dan mereka.. Semoga…hati-hati kita akan senantiasa..menyatu dalam lantunan kasih sayang-Nya..
 Tak lupa ribuan syukur ku panjatkan kepada Dzat yang hidupku ada ditanagnNya..karena telah mempertemukan kita di dunia. Dan semoga  akhirnya Allah kelak akan mempertemukan kita dan menyatukan kita di surga-Nya ,sehingga tiada lagi kata perpisahan.. yg ada hanyalah…lantunan-lantunan syukur..
 Amin-amin ya Rabbal a’lamin….

12 Juli 2013
Dibawah guyuran rahmatNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar