Sabtu, 31 Desember 2011

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

>>>PENDUDUK
Penduduk menurut pendapat saya adalah suatu kaum yang menempati wilayah tertentu. Ilmu yang mempelajari masalah kependudukan adalah ilmu demografi.
membicarakan tentang penduduk, pasti akan mengalami masalah penduduk seperti kepadatan penduduk, penurunan jumlah penduduk, ledakan penduduk, transfer penduduk dll. Di blog inilah kita akan membahasnya.
Silahkan membacanya..:))
1. Kepadatan penduduk
kepadatan penduduk ialah
situasi dimana sebuah wilayah ditempati oleh banyak orang sehingga mengalami kepadatan. kepadatan penduduk dihitung dengan membagi luas penduduk dengan luas area dimana  masyarakat itu tinggal.
2. Penurunan Jumlah Penduduk
Penurunan jumlah penduduk menyebabkan turunnya populasi pada sebuah daerah. Penurunan jumlah penduduk disebabkan oleh beberapa faktor yaitu emigrasi, penyakit, perang dan kelaparan.
salah satu contohnya yaitu apabila dalam suatu negara banyak mengalami penyakit, maka secara otomatis penduduk di wilayah tersebut akan berkurang.
3. Ledakan penduduk
Ledakan penduduk ialah dimana suatu tempat mengalami perubahan drastis akibat bertambahnya jumlah penduduk. Ledakan penduduk terjadi karena banyak faktor-faktor yang menguntungkan pada suatu tempat tertentu sehingga banyak suatu kaum akan pindah ke tempat yang lebih baik.
4. Transfer penduduk
Transfer penduduk ialah suatu kebijakan negara yang mewajibkan perpindahan oleh sekelompok kaum tertentu yang biasanya disebabkan oleh faktor agama atau etnisitas.
>>>MASYARAKAT
Masyarakat adalah himpunan yang terdiri dari sekolompok manusia yang saling berinteraksi dan saling terikat satu sama lain yang mendiami suatu wilayah tertentu.
” misalkan , saya ini tinggal di daerah bekasi timur, tetapi karena saya kuliah di Gunadarma kalimalang,jadi saya termasuk bagian dari masyarakat Bekasi Barat…jadi seperti itulah pengertiannya menurut saya… “masyarakat juga bisa disebut makhluk ssosial. Yang berarti saling membutuhkan pertolongan orang lain. Di balik itu semua masyarakat juga ada yang tidak mau saling tolong menolong,masyarakat yang begitulah yang ttidak disebut masyarakat madani. Semua masyarakat pasti mau berperilaku madani.misalnnya saja : seperti mentaati rambu-rambu lalulintas dll.


>>>KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar oleh Antropolog menurutbapak Koentjaraningrat.
” tapi kalau menurut wikipedia, kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. 
dan kalau menurut saya keduanya hampir mendekati.. ”
kebanyakan masyarakat kita sangat tergantung pada kebudayaannya masing-masing, karena terlalu banyak macam-macam suku dan budaya yang kita miliki sehingga itu mungkin salah satu penyebab terjadinya permasalahan yang ada, yang sering kita lihat baik itu di dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan sekitar kita.
“Apakah dengan cara ini negara yang selama ini kita duduki akan Berkembang atau maju?”
TIDAK, mungkin itu sudah menjadi budaya dari bangsa kita, tetapi itu semua kembali kepada diri kita masing-masing. 
salah satu solusinya adalah bagaimana kita beradaptasi atau berinteraksi menjalin hubungan yang baik dengan penduduk dan masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku .
“negara yang maju bukanlah dari pemimpinnya, tetapi dari masyarakatnya yang mempunyai rasa kesadaran yang tinggi”
kutipan yang pernah saya baca dari sebuah buku…
akhir-akhir ini , Kebudayaan-pun juga semakin berkembang. Tidak hanya sepetak tetapi menjadi universal. Seperti globalisasi yang mencakup aspek ekonomi, teknologi, dan hubungan antar negara. Semua perkembangan ini telah mengubah cara pandang dan berpikir manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Manusia adalah mahluk yang paling sempurna. Kita diberi akal dan kemampuan untuk memanfaatkan dan mengembangkan apa yang ada di sekitar kita. Mari kita manfaatkan dengan sebaik mungkin agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan tetap menjaga keseimbangan alam. Memperdalam ilmu agama dan pengetahuan agar bertindak dengan bijak. Sehingga tidak akan terjadi bencanaa-bencana yang marak ditayangkan di media-media seperti sekarang ini.
PENDUDUK DAN PERMASALAHANNYA
Orang yang pertama mengemukakan teori mengenai penduduk ialah “Thomas Robert Malthus. Dalam edisi pertamanya “Essay Population “ tahun 1798. Malthus mengemukakan adanya dua persoalan pokok, yaitu bahwa bahan makanan adalah penting utnuk kehidupan manusia dan nafsu manusia tidak dapat ditahan. Bertitik tolak dari hal itu teori Malthus yang sangat terkenal yaitu bahwa berlipat gandanya penduduk itu menurut deret ukur, sedangkan berlipat gandanya bahan makanan menurut deret hitung, sehingga pada suatu saat akan timbul persoalan-persoalan yang berhubungan dengan penduduk.
Tidak lama setelah Malthus mengemukakan pendapatnya, timbullan kemudian bermacam-macam teori/pandangan sebagai kritis atau sebagai perbandingan atas teori Malthus. ,misalnya saja pandangan yang mengemukakan bahwa pertambahan penduduk itu merupakan hasil (resulta) dari keadaan sosial termasuk ekonomi, dimana orang saling berhubungan dan terkenal sebagai teori sosial tentang pertambahan penduduk
Disamping itu ada juga yang berpendapat bahwa manusia itu dalam kehidupannya terkait dengan alam atau daerah dimana mereka hidup. Oleh karena itu penduduk dunia itu bertambah karena kelahiran lebih besar dari kematian, sehingga tingkat kelahiran lebih besar dari tingkat kematian. Ini disebabkan karena manusia sebagai mahluk hidup akan selalu berusaha agar mempunyai keturunan dan memperjuangkan hidupnya untuk dapat hidup panjang (berumur panjang) dan ini sering dikenal dengan teori alam tentang pertumbuhan penduduk.
PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari  karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepntingan masyarakat.
Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan sega norma dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasarakatan  alam arti luas., didalamnya termasuk, agama, ideology, kebatinan, kenesenian dan semua unusr yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia. Yang hidup sebagai anggota masyarakat. Selanjtunya cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan piker dari orang yang hidup bermasyarakat dan yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan rohaniah. Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar, bahkan seluruh masyarakat.
Dari pengetian tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.Atas dadar itulah  para ahli mengemukakan adanya unsure kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :
unsur religi
sistem kemasyarakatan
sistem peralatan
sistem mata pencaharian hidup
sistem bahasa
sistem pengetahuan
seni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar